“Semoga saja, karena kuota jemaah yang akan berangkat belum diketahui berapa yang diizinkan oleh pemerintahan Arab Saudi,” kata Sudirman kepada
BANPOS di Sekretariat PC NU Lebak.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa kebijakan pemerintahan dan pelayanannya sangat bagus, sehingga terwujudnya pelayanan dan perlindungan kepada jemaah haji dan umrah berdasarkan asas keadilan, transparan, akuntabel dengan prinsip
nirlaba. Menurutnya, ibadah haji merupakan ibadah fisik, dan semua calhaj pasti bertujuan mencapai haji mabrur.
Baca Juga : PARAH…!Tan Paulin Teseret Video Ismail Bolong yang Libatkan Petinggi Polri
“Salah satu indikator haji yang mabrur yang pertama menebarkan salam, kedua menjadi orang yang senang berinfak, dan yang ketiga mengutarakan ucapan yang membuat orang nyaman dan tenang serta berisi doa,doa, dan memenuhi syarat,wajib,sunnah dan
rukun hajinya,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris MUI Kabupaten Lebak, Ahmad Hudori menuturkan, kepada para calon jemaah haji niatkan hati yang tulus siapkan fisik dan mental.
Baca Juga : Bongkar…!Testimoni Ismail Bolong Tutupi Korupsi Tambang dan Judi Online 303
“Dalam beribadah ke tanah suci jemaah perlu meningkatkan kualitas niat yang baik, karena amal tergantung kepada niatnya,” kata Hudori.
Ia menjelaskan, persiapan dalam melaksanakan ibadah haji yang paling pokok adalah badan fisik. Menurutnya,
perlu sehat jasmani dan rohani.
“Dengan faktor nisab, nasib, nasab
istiqomah dan tawakal, dua hal yang paling pokok haji dan umrah, tiga cara pelaksanaan haji ifrad ihram haji dulu baru umrah, qirad antara haji dan umroh disatukan niatnya, tamattu umroh baru niat ibadah haji, semoga calon haji 2023 bisa meraih haji mabrur,” jelasnya. (Drie/Red)
[…] Baca Juga : Tahun 2023 Kemenag Lebak Harap Kuota Haji 100 %,Tidak ada pengurangan Lagi […]