TransRakyat.com Lebak – Viral di media sosial video yang memperlihatkan pertandingan sepak bola antar kampung (tarkam) ricuh dalam gelaran final “Hasbi Jaya Baya Cup 2023”.
Diketahui bahwa dua klub yang tengah berlaga yakni kesebelasan Badak Hitam vs PSBC Cireret, berlangsung di lapangan Kampung Cihagaru, Desa Kadujajar, Lebak-Banten untuk memperebutkan juara satu dan dua pada hari Minggu (4 Juni 2023) sore.
Dalam video, terlihat aksi kejar-kejaran antara pemain dan supporter. Bahkan salah satu pemain berkostum gelap, menendang seseorang yang diduga supporter tepat di depan gawang hingga terjatuh.
Baca Juga : DPR RI Pertanyakan Jumlah Alokasi Anggaran dan Kinerja Kemendagri
Dalam video lainnya, terlihat juga seorang laki-laki yang tak sadarkan diri digotong oleh beberapa warga lainnya, “Mohon ambulans ambulans, medis medis,” ujar narasi dalam video tersebut.
Suasana di lapangan sempat tidak terkendali akibat kericuhan tersebut, bahkan ada penonton yang naik ke panggung dan menyatakan tidak terima adanya tindak kekerasan yang dialami salah satu supporter, “Kami tidak terima, kami tidak terima ada saudara kami yang dianiaya,” tegas orang tersebut.
Sementara itu nampak petugas dari TNI dan Polri yang berusaha menenangkan para supporter juga pemain dari kedua pihak, agar kericuhan tidak semakin meluas. Kapolsek Malingping, AKP Sugiar Ali Munandar juga langsung berbicara dengan pengeras suara.
Baca Juga : Gebyar FISIP Resmi Ditutup, Ini Harapan Dekan Kampus Universitas Sutomo
“Coba minggir semuanya, ini adalah negara hukum. Tolong jangan ada provokator. Adapun yang terluka, kita sebagai Kapolsek Malingping, siap memproses hukum,” tegas Sugiar, disambut tepuk tangan riuh warga.
Menurut informasi yang dapat di himpun oleh wartawan, laga final tersebut akhirnya dilanjutkan dengan adu penalti, untuk meminimalisir kericuhan kembali terjadi. Dalam adu penalti tersebut, akhirnya dimenangkan oleh kesebelasan Badak Hitam. (Hasan/Red)
[…] Baca Juga : Laga Final Pertandingan Sepak Bola Ricuh […]