Minta Haknya Dibayar, Warga Masyarakat Terdampak Waduk Karian Akan Demo ke Istana Negara

TRANSRAKYAT - Minggu, 1 Desember 2024 - 14:59 WIB
Minta Haknya Dibayar, Warga Masyarakat Terdampak Waduk Karian Akan Demo ke Istana Negara
 - (TRANSRAKYAT)
Penulis
|
Editor

Lebak- Seiring adanya pembangunan waduk Karian yang keberadaanya sudah diresmikan oleh Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo pada awal tahun 2024, ternyata masih menyimpan sejumlah permasalahan di masyarakat yang lahannya.

Seperti fasilitas umum dan fasilitas sosialnya belum mendapat hak ganti rugi atas lahan milik mereka yang saat ini kondisinya sudah tenggelam oleh genangan air waduk Karian, sehingga mereka akan melakukan aksi gabungan ke Istana Negara di Jakarta.

“ Fasilitas ibadah dan lahan masyarakat di desa kami, desa Tambak kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak, yang saat ini sudah hilang tergenang air waduk Karian, belum ada kejelasan untuk penggantinya, padahal berbagai cara dan komunikasi sudah kami tempuh. Apabila belum ada jawaban pasti, kami siap menggelar aksi gabungan 9 desa untuk menyampaikan aspirasi kami ke Istana Negara, agar bisa didengar sampai ke telinga Presiden Prabowo,”ungkap salahseorang warga Desa Tambak Abe didampingi rekan-rekannya dari 9 Desa kepada awak media, Minggu (1/12/2024).

Hal serupa juga dialami oleh Ulil Amri warga Desa Sukajaya Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten yang lahan pemakaman warganya belum ada pemindahan tapi saat ini area pemakamanya sudah tergenang air.

“Pemakaman itu adanya di Kampung Taganjing Desa Sukajaya. Akhirnya pihak desa dan masyarakat bergotong royong memindahkan kerangka keluarga kami yang dimakamkan disitu dengan bantuan mesin sedot air seadanya. Padahal kami sudah memohon kepada pihak balai besar melalui Pj Bupati Lebak untuk membuka sedikit pintu air bendungan Karian, agar lahan pekuburan dan lahan masyarakat yang belum beres urusan kompensasi atau ganti ruginya jangan sampai terendam dulu. Tapi permohonan kami tetap tidak digubris,” beber Ulil Amri, warga desa Sukajaya.

READ  Gelar Rakercab, MOI DPC Lebak Bersama DPW Banten Bagi -bagi Masker di Wisata Kelapa Warna

Pada kesempatan yang sama, warga desa Bungur Mekar Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Odon, menyampaikan keluhan yang serupa dengan warga yang lainnya.

“Berdasarkan informasi dan data yang kami ketahui, sebetulnya masih banyak lahan atau bidang milik masyarakat yang belum dibayarkan ganti ruginya sepeserpun. Kalau tidak salah masih lebih dari 1000 bidang lagi yang bermasalah belum dibayar oleh pihak balai besar. Termasuk lahan kebun punya saya pribadi yang sudah ada sertipikatnya,” beber Odon.

Semua pernyataan dan keluhan dari perwakilan warga yang terdampak genangan waduk Karian tersebut, dibenarkan oleh Ketua Forum Silaturahmi 9 Naga Karian Arya Megantara.

Ia mengatakan bahwa lahan milik keluarganya di Desa Calungbungur, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak juga belum dibayar sepeserpun tapi sudah hilang terendam air waduk Karian dan sudah menunggu proses pembayaranya hampir setahun sejak dinyatakan berkas lengkap oleh BPN dan diterima pihak LMAN.

“Sebenarnya kami sudah cukup bersabar, sudah berupaya menyampaikan keluhan-keluhan kami ini kepada pihak terkait, tetap menjaga kondusifitas dan berupaya bersinergi dengan pihak balai besa dan pihak terkait lainnya. Tapi ketika hak – hak kami dirampas, harga diri kami diinjak-injak dengan perlakuan dholim dan sewenang wenang, maka tidak ada kata lain selain kata lawan. Klo sampai tidak ada kejelasan di awal bulan Desember 2024 ini, maka kami sepakat siap menggelar aksi gabungan ke Istana Negara. Kami tidak pernah neko-neko, cuma minta hak kami segera dibayarkan,” ujarnya.

Dijelaskanya pula bahwa forum yang dia ketua tersebut adalah wadah silaturahmi bagi warga di 9 desa yang terdampak adanya waduk Karian, untuk berjuang bersama menuntut hak-hak masyarakat dan menggali potensi usaha wisata serta UKM bagi masyarakat setempat yang ada di desa masing-masing agar jangan sampai nantinya cuma jadi penonton di desanya sendiri.

READ  Hanya Gegara Omongan, Nenek Abot Dianiaya, Setelah Lapor Polsek Cibadak Saat Ini Kritis

“Terkait semua keluhan dan permasalahan masyarakat ini, pernah saya sampaikan langsung pada satu kesempatan rapat dengan pihak balai besar minggu lalu, yang diwakili oleh Pak Zulfan, dia menyampaikan bahwa urusan tersebut bukan lagi ada balai besar, namun sudah di BPN dan LMAN. Namun menurutnya pembayaran tersebut tinggal menunggu tandatangan dari Menteri Keuangan. Dia juga meminta masyarakat yang belum mendapat pembayaran ganti rugi agar tetap bersabar, menjaga kondusifitas dan dengan keikhlasanya tanahnya sudah terendam akan dibalas pahala oleh Allah Swt,” pungkas Mega. (*Red)

Komentar telah ditutup.

Terkini Lainnya

Bawaslu Kabupaten Lebak Bungkam Soal Dugaan ASN Masih Menjadi Panwascam

Bawaslu Kabupaten Lebak Bungkam Soal Dugaan ASN Masih Menjadi Panwascam

Uncategorized
Hasil Laporan atau Aduan Masyarakat Tahun 2022, Ombudsman Banten Selamatkan 7,5 Kerugian Masyarakat

Hasil Laporan atau Aduan Masyarakat Tahun 2022, Ombudsman Banten Selamatkan 7,5 Kerugian Masyarakat

Banten
Puluhan Rumah Milik Warga Di Gunung Anten Terendam Banjir

Puluhan Rumah Milik Warga Di Gunung Anten Terendam Banjir

Kabupaten Lebak
Mahasiswa Desak Pemkab Lebak Evaluasi Kinerja Kadis LH : Kami Juga Akan Desak Inspektorat Periksa Penggunaan Anggarannya

Mahasiswa Desak Pemkab Lebak Evaluasi Kinerja Kadis LH : Kami Juga Akan Desak Inspektorat Periksa Penggunaan Anggarannya

Kabupaten Lebak
Analisis Kemenangan Risma-Gus Hans di Kota Surabaya pada Pilgub Jatim 2024: Sebuah Anomali dan Efek Keberpihakan Eri Cahyadi

Analisis Kemenangan Risma-Gus Hans di Kota Surabaya pada Pilgub Jatim 2024: Sebuah Anomali dan Efek Keberpihakan Eri Cahyadi

Berita
Aktivis Banten Meminta KPK Audit Anggaran Dana Bos Sekolah SMKN 4 Tangerang Kota

Aktivis Banten Meminta KPK Audit Anggaran Dana Bos Sekolah SMKN 4 Tangerang Kota

Banten
Minta Haknya Dibayar, Warga Masyarakat Terdampak Waduk Karian Akan Demo ke Istana Negara

Minta Haknya Dibayar, Warga Masyarakat Terdampak Waduk Karian Akan Demo ke Istana Negara

Kabupaten Lebak
Pernyataan Kadis LH Soal Warga Belum Tau TPST, PKN Ingatkan Kepala Dinas LH Lebak Jangan Asal Ngomong

Pernyataan Kadis LH Soal Warga Belum Tau TPST, PKN Ingatkan Kepala Dinas LH Lebak Jangan Asal Ngomong

Kabupaten Lebak
Gamma Akan Gelar Aksi, Sikapi Dugaan Pungli pada Program P3-TGAI dan Melaporkannya ke APH

Gamma Akan Gelar Aksi, Sikapi Dugaan Pungli pada Program P3-TGAI dan Melaporkannya ke APH

Banten
Soal Penolakan TPST Di Cikulur dan Cileles, PKN Desak PJ Bupati Lebak Evaluasi Kinerja Kadis DLH Lebak

Soal Penolakan TPST Di Cikulur dan Cileles, PKN Desak PJ Bupati Lebak Evaluasi Kinerja Kadis DLH Lebak

Kabupaten Lebak
Gelar PkM, Mahasiswa Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang Serang Tingkatkan Keterampilan Manajemen Kepemimpinan Siswa

Gelar PkM, Mahasiswa Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang Serang Tingkatkan Keterampilan Manajemen Kepemimpinan Siswa

Banten   Nasional   Sosial   Terkini
Muncul Rilis Pemeriksaan Tb Wawan, Relawan: Kami Semakin Semangat Memenangkan Airin-Ade

Muncul Rilis Pemeriksaan Tb Wawan, Relawan: Kami Semakin Semangat Memenangkan Airin-Ade

Banten   Daerah   Jawa Barat   Nasional   Sukabumi   Terkini   TNI-Polri   Trending
Iklan KPU Lebak 2024

Iklan KPU Lebak 2024

Daerah

Kak Seto Beri Penghargaan Kapolres Bogor

Aksi Heroik Anggota Satlantas Polres Lebak Uji Nyali Mandikan ODGJ

Viral Kapolsek Klapanunggal Bersama Dinsos Bogor Datangi Rumah Egi

Toko Adat Baduy Menangis Atas Pengrusakan Gunung Liman

Close Ads X