Cerita pertama datang dari Yuli Widiasih, owner dari “Narraya Creation” di Kelurahan Bendan Dhuwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Usaha yang bergerak di pengolahan limbah atau sampah plastik, kain perca, minyak kemiri dan minyak klentik tersebut sudah berdiri sejak tahun 2007. Usaha itu bisa menggerakan dan membina masyarakat sekitar termasuk anak-anak muda.
Baca Juga : Kapolri Gelar Audiensi Virtual Bersama SKK Migas
“Bergabung dengan pembinaan Karang Taruna sekitar 4-5 tahun lalu. Untuk bahan sampah plastik kami kumpulkan dari warung-warung. Jadi kita ambil dari warung dan di barter dengan gula atau minyak,” ujarnya saat di datangi Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Yuli juga mendapat pesan dari Ganjar Pranowo agar pada masa pandemi ini bisa bersahabat dengan Covid-19 tetapi juga harus tetap berkarya dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Si está pensando en usar una aplicación para espiar teléfonos celulares, entonces ha tomado la decisión correcta.