Sehingga saudara-saudara, saya kira untuk mengatasi ini ada beberapa catatan penting yang pertama SDM (sumber daya manusia) harus unggul dan merata.
Coba lihatlah pada Bali. Berapa ratus juta orang asing atau bule yang sudah keluar masuk Bali. Akan tetapi masyarakatnya itu sendiri tidak pernah terkena westernisasi.
Malah kita lihat dengan jelas dan tandas, budaya mereka bisa jadi investasi ekonomi di daerah itu sendiri. Nah, terciptanya situasi seperti ini salah satunya adalah karena SDM masyarakatnya unggul. Maka daripada itu, saya mengajak kepada seluruh pembaca dan masyarakat Indonesia, agar kita ini melaksanakan Trisakti-nya Bung Karno. Yakni, selalu berkepribadian di dalam budaya kita.
Aduhai, amboi, andai Indonesia tidak pernah terjadi konflik G30S, DI/TII, PRRI, PERMESTA, dan lain-lain. Atau yang sekarang sedang tren, Khilafah di Indonesia ini. Mungkin kita sudah menjadi negara Adidaya dalam waktu lebih cepat, karena sejatinya China itu lebih muda dari kita.
Baca Juga : Pospera Miris Viral Berita Tagihan Sepanduk di Sekertariat DPRD Lebak
Atau,
Aduhai, amboi.. Andai Soeharto meneruskan pembangunan dan program yang sudah dijalankan Soekarno, mungkin kita masih menjadi militer terkuat atau bahkan terkuat di dunia, tidak hanya di bumi selatan.
Aduhai, amboi.. Andai tingkat kinerja seluruh pejabat, mulai eksekutif, legislatif atau yudikatif di Indonesia betul betul-betul bekerja bagi rakyat, betul-betul bekerja demi negara, betul-betul bekerja demi bangsa. Mungkin Indonesia sudah menjadi negara adidaya dan kuat.
Baca Juga : Pihak CV. Wasilah KM Minta Sekertariat DPRD Lebak Segera Bayar Pembuatan Sepanduk Kegiatan Reses
Sebab sejatinya mereka semua harus sadar, seperti yang dikatakan Bung Karno, bahwa dedication of life-ku adalahaku hanyalah manusia biasa, aku dus, tidak sempurna sebagai manusia biasa, tentu aku tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, hanya kebahagiaanku ialah mengabdi kepada Tuhan bangsa dan Negara. ***
Penulis :
Ahmad Sahlul Mafakhir Kaffa el-Farazdaq
Santri Ponpes Daarulfalahiyyah, Panggang, tangerang, Banten
Komentar telah ditutup.