Mereka membaca 5-6 ayat pada setiap rakaat, sholat dengan 18 rakaat yang salam setiap dua rakaat, dan memberikan mereka istirahat sekedar berwudhu dan menunaikan hajat mereka.
Menjadi mungkin istilah Tarawih muncul di masa ini karena dalam riwayat di atas, Ubai bin Ka’ab di perintah oleh Umar RA untuk menjadi imam Qiyam Ramadhan dengan bacaan 5-6 ayat di setiap rakaat, dan setiap 2 rakaat, istirahat. Dengan redaksi riwayat seperti ini, memberikan mereka istirahat sekadar berwudhu dan menunaikan hajat mereka.
Baca Juga : Kepala Dinas Perdagangan Pastikan Harga Pokok Stabil
Itulah mengapa sholat ini disebut dengan istilah Tarawih karena pelaksaannya ketika zaman ini, imam memberikan banyak tarwiih alias istirahat untuk makmum pada setiap selesai dua rakaat. Itu berarti, jika sholat dikerjakan dengan 18 rakaat, mereka mendapatkan 9 kali tarwih.
Kalau sholat itu dikerjakan dengan 20 rakaat, tarwih yang ada menjadi 10 kali. Apalagi jika ditambah dengan tiga rakaat witir yang formatnya dua rakaat plus satu. Itu berarti tarwih manjadi 12 kali.
Karena itulah sholat ini dinamakan sholat Tarawih karena di dalamnya imam memberikan banyak tarwih, alias istirahat di setiap selesai salam.
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/10472/ini-jadwal-imsak-buka-puasa-dan-waktu-shalat-di-kabupaten-lebak-ramadhan-2021/
[…] Baca Juga : Sejarah Sholat Tarawih Di Bulan Ramadhan […]
E – Mail nie jest bezpieczny, aw procesie wysyłania, przesyłania i odbierania e – Maili mogą występować słabe ogniwa.Jeśli luki zostaną wykorzystane, konto można łatwo złamać.